Instalasi system operasi adalah suatu proses pemasangan atau penempatan sebuah system dasar computer yang mampu untuk memanejemen atau mengatur semua perangkat computer yang ada, karena fungsi utama dari sebuah system operasi adalah sebagai pengatur perangkat keras computer untuk dapat bekerja sama antara suatu komponen yang satu dengan yang lainnya.
Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela (pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia. Dalam postingan ini saya akan menjelaskan langkah demi langkah tentang bagaimana cara menginstall system operasi Linux Debian pada sebuah computer.
Untuk instalasi Debian kita memerlukan minimum spesifikasi hardware sebagai berikut :
Hal-hal yang perlu anda persiapkan sebelum instalasi system operasi Debian adalah :
Untuk instalasi Debian kita memerlukan minimum spesifikasi hardware sebagai berikut :
Hal-hal yang perlu anda persiapkan sebelum instalasi system operasi Debian adalah :
- CD/DVD installer Debian
- Atur BIOS pada computer anda, buat CD/DVD-ROM anda menjadi first boot
- Simpan konfigurasi BIOS, lalu restart computer anda
- Masukan CD/DVD installer Debian anda
- Tunggu beberapa saat hingga proses booting selesai
- Tampilan awal instalasi akan muncul, pilih install (tekan enter) seperti terlihat pada gambar dibawah ini :
Jika anda menginginkan proses instalasi dengan mode grafis (GUI) maka anda dapat memilih opsi Graphical Install namun dalam postingan ini saya hanya akan menerangkan tentang installasi dengan menggunakan mode text atau CLI.
- Pilih bahasa yang anda inginkan lalu tekan enter seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
- Setelah anda memilih bahasa yang ingin anda gunakan maka tahap selanjutnya adalah memilih lokasi/Negara anda berada. Misalkan United State.
- Kemudian akan muncul lagi opsi keymap/keyboard yang anda gunakan.
- Tunggu hingga beberapa saat ketika persiapan instalasi berjalan. Anda akan diminta untuk konfigurasi jaringan. Anda pilih saja Configure network manually seperti terlihat pada gambar dibawah in.
- Masukan IP Address yang anda inginkan untuk computer anda. IP Address ini nantinya akan dijadikan sebagai alamat computer anda dalam jaringan.
- Netmask biasanya langsung terdeteksi. Karena Saya menggunakan IP Address kelas C maka netmask yang sesuai dengan IP Address tersebut adalah 255.255.255.0
- Gateway disini maksudnya adalah apakah computer anda terhubung dengan computer lain dalam jaringan atau tidak.
- Kemudian masukan Name Server Address / IP DNS, biasanya yang terdapat di ISP.
- Setelah itu masukan Host Name dan Domain Name Servernya.
- Masukan root password dua kali (harus sama), root password digunakan untuk manajemen system operasi Debian sebagai user yang memiliki kedudukan tertinggi yang dapat mengatur hak akses (Super User).
- Dalam linux, user di bagi 2, yaitu user biasa dan superuser (root). Langkah sebelumnya kita telah membuat superuser. Kemudian masukkan nama dan username untuk user biasa.
- Masukkan passwordnya, dan ulangi sebanyak 2 kali.
- Kemudian pemilihan zona waktu.
- Pada opsi partitioning method pilih Guided – use entire disk.
- Pada pilihan select disk to partition anda pilih disk yang anda akan gunakan untuk system Debian nantinya (opsi default akan muncul, anda tekan saja enter).
- Kemudian pada pemilihan Partitioning scheme anda pilih All files in one partition.
- Setelah partisi dibuat, langkah selanjutnya pilih Finish partitioning and write to change disk. Kemudian pilih Yes pada Write the change to disks.
- Saat muncul opsi Scan another CD or DVD, apakah anda masih memiliki repository Debian dalam CD/DVD yang lainnya? Jika ada masukan segera dan pilih opsi Yes. Karena saya tidak memiliki CD/DVD repository Debian yang lainnya maka saya pilih No.
- Use network mirror digunakan untuk pengambilan repository secara online berbeda dengan tadi yang menggunakan CD/DVD repository Debian, jika anda menginginkan repository secara online dengan menggunakan mirror yang ada syaratnya computer anda meski terhubung ke internet. Karena computer saya tidak terhubung ke internet maka saya pilih opsi No.
- Saat anda diminta untuk berpartisipasi dengan pihak Debian, anda pilih Yes jika anda ingin mengikutinya dan pilih opsi No untuk sebaliknya.
- Pada opsi Choose software to install, anda pilih paket software apa saja yang ingin anda install langsung sehingga nantinya anda tidak perlu repot-repot untuk menginstall paket software yang tertera di menu. Perhatian, opsi Graphical desktop environment adalah opsi yang akan menginstall tampilan desktop (mode GUI) pada computer, saya hilangkan karena saya nantinya akan belajar bagaimana cara mengoperasikan computer server dengan Debian yang berbasis CLI Saya hanya memilih Standard software utilities karena ini untuk pembelajaran saja nantinya.
- Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai. Kemudian pada Install the GRUB boot loader pilih yes.
- Setelah instalasi selesai, pilih Continue. Secara otomatis komputer akan reboot dengan sendirinya.
- Inilah tampilan awal login server Debian 6. Selesai !!