Pertumbuhan
penduduk adalah salah satu faktor penting dalam masalah sosial ekonomi
di suatu negara. Jika penduduk di suatu negara bertambah maka akan
mempengaruhi hal - hal seperti ketersediaan lapangan pekerjaan, pangan,
dan lahan tempat tinggal. Dengan demikian akan muncul kesenjangan sosial
antar sesama. Pertumbuhan penduduk yang tinggi seharusnya di imbangi
dengan fasilitas – fasilitas yang ada. Indonesia
merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terpadat ke-4 di dunia.
Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia begitu pesat, meskipun pemerintah
telah melakukan berbagai macam upaya untuk menahan laju pertumbuhan
penduduk, tetapi upaya – upaya pemerintah tersebut belum sesuai dengan
harapan.
Faktor – faktor penyebab pertumbuhan penduduk yaitu :
- Peningkatan angka kelahiran
- Penurunan angka kematian
- Pernikahan dini
- Anggapan masyarakat banyak anak banyak rezeki
- Kurangnya pendidikan dan pengaruh budaya
- Umur yang panjang
- Migrasi
Untuk
itu peranan pemerintah sangat dibutuhkan dalam menahan laju pertumbuhan
penduduk. Adapun cara – cara yang dilakukan pemerintah untuk menahan
laju pertumbuhan penduduk seperti menggalakkan program Keluarga
Berencana (KB) untuk membatasi jumlah anak dalam satu keluarga secara
umum, sehingga akan mengurangi jumlah angka kelahiran. Selain itu adanya
sosialisasi agar masyarakat menunda perkawinan dengan menikah di usia
yang ideal. Biasanya sosialisasi ini dapat dijumpai di seminar –
seminar, iklan media massa, majalah dan lain – lain. Kemudian untuk
mengimbangi pertumbuhan penduduk, maka pemerintah menciptakan lapangan
pekerjaan, meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan,
mengurangi kepadatan penduduk dengan cara transmigrasi serta cara – cara
lainnya.
Kebudayaan
mempunyai hubungan yang erat dengan masyarakat. Segala sesuatu yang
terdapat dalam masyarakat di tentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat itu sendiri. Istilahnya adalah “cultural-determinism”.
Hubungan antara penduduk, masyarakat, dan kebudayaan yaitu penduduk
menyebabkan terjadinya masyarakat dan masyarakat memiliki kebudayaan
masing-masing. Ketiga hal tersebut tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia.
Sedangkan
masyarakat itu sendiri adalah kumpulan manusia yang relatif mandiri,
hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah
tertentu, mempunyai kebudayaan yang sama serta melakukan sebagian besar
kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.
Sumber :
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !