Instalasi Debian 6 Squeeze

Minggu, 23 November 2014

Instalasi  system  operasi  adalah  suatu  proses  pemasangan  atau  penempatan  sebuah  system  dasar computer  yang  mampu  untuk  memanejemen  atau  mengatur  semua  perangkat  computer  yang  ada, karena  fungsi  utama  dari  sebuah  system  operasi  adalah  sebagai  pengatur  perangkat  keras  computer untuk dapat bekerja sama antara suatu komponen yang satu dengan yang lainnya.

Debian  adalah  sistem  operasi  bebas  yang  dikembangkan  secara  terbuka  oleh  banyak programer  sukarela (pengembang  Debian)  yang  tergabung  dalam  Proyek  Debian.  Sistem operasi  Debian  adalah  gabungan  dari  perangkat  lunak  yang  dikembangkan  dengan  lisensi GNU,  dan  utamanya  menggunakan  kernel  Linux,  sehingga  populer  dengan  nama  Debian GNU/Linux.  Sistem  operasi  Debian  yang  menggunakan  kernel  Linux  merupakan  salah  satu distro  Linux  yang  populer  dengan  kestabilannya.  Dengan  memperhitungkan  distro  berbasis Debian,  seperti  Ubuntu,  Xubuntu,  Knoppix,  Mint,  dan  sebagainya,  maka  Debian merupakan distro  Linux  yang  paling  banyak  digunakan  di  dunia. Dalam postingan ini saya akan  menjelaskan  langkah  demi  langkah  tentang  bagaimana  cara  menginstall  system  operasi  Linux Debian pada sebuah computer.

Untuk instalasi Debian kita memerlukan minimum spesifikasi hardware sebagai berikut :

 

Hal-hal yang perlu anda persiapkan sebelum instalasi system operasi Debian adalah :
  • CD/DVD installer Debian
  • Atur BIOS pada computer anda, buat CD/DVD-ROM anda menjadi first boot
  • Simpan konfigurasi BIOS, lalu restart computer anda
  • Masukan CD/DVD installer Debian anda
  • Tunggu beberapa saat hingga proses booting selesai
Setelah anda selesai dengan persiapan diatas maka langkah selanjutnya adalah installasi Debian, berikut adalah tahapan-tahapannya :

  • Tampilan  awal  instalasi  akan  muncul,  pilih  install  (tekan  enter)  seperti  terlihat  pada  gambar dibawah ini :

Jika  anda  menginginkan  proses  instalasi  dengan  mode  grafis  (GUI)  maka  anda  dapat  memilih opsi  Graphical  Install  namun  dalam  postingan  ini  saya  hanya  akan  menerangkan  tentang  installasi dengan menggunakan mode text atau CLI.

  • Pilih bahasa yang anda inginkan lalu tekan enter seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

  • Setelah anda memilih bahasa yang ingin anda gunakan maka tahap selanjutnya adalah memilih lokasi/Negara anda berada. Misalkan United State.
  • Kemudian akan muncul lagi opsi keymap/keyboard yang anda gunakan.
  • Tunggu hingga beberapa saat ketika persiapan instalasi berjalan. Anda  akan  diminta  untuk  konfigurasi  jaringan.  Anda  pilih  saja  Configure  network  manually seperti terlihat pada gambar dibawah in.
 Setting secara manual, ini akan mempermudah anda untuk melakukan setting IP Address.
  • Masukan  IP  Address  yang  anda  inginkan  untuk  computer  anda.  IP  Address  ini  nantinya  akan dijadikan sebagai alamat computer anda dalam jaringan.
  • Netmask biasanya langsung terdeteksi. Karena Saya  menggunakan  IP Address kelas C maka netmask yang sesuai dengan IP Address tersebut adalah 255.255.255.0
  • Gateway  disini  maksudnya  adalah  apakah  computer  anda  terhubung  dengan  computer  lain dalam jaringan atau tidak.

  • Kemudian masukan Name Server Address / IP DNS, biasanya yang terdapat di ISP.
  • Setelah itu masukan Host Name dan Domain Name Servernya.

  • Masukan  root  password  dua  kali  (harus  sama),  root  password  digunakan  untuk  manajemen system  operasi  Debian  sebagai  user  yang  memiliki  kedudukan  tertinggi  yang  dapat  mengatur hak akses (Super User).

  • Dalam linux, user di bagi 2, yaitu user biasa dan superuser (root). Langkah sebelumnya kita telah membuat superuser. Kemudian masukkan nama dan username untuk user biasa.

  • Masukkan passwordnya, dan ulangi sebanyak 2 kali.


  • Kemudian pemilihan zona waktu.
  • Pada opsi partitioning method pilih Guided – use entire disk.
  • Pada  pilihan  select  disk  to  partition  anda  pilih  disk  yang  anda  akan  gunakan  untuk  system Debian nantinya (opsi default akan muncul, anda tekan saja enter).
  • Kemudian pada pemilihan Partitioning scheme anda pilih All files in one partition.
  • Setelah partisi dibuat, langkah selanjutnya pilih Finish partitioning and write to change disk. Kemudian pilih Yes pada Write the change to disks.

  • Saat muncul opsi Scan another CD or DVD, apakah anda masih memiliki repository Debian dalam CD/DVD  yang lainnya? Jika ada masukan segera dan pilih opsi Yes. Karena saya tidak memiliki CD/DVD repository Debian yang lainnya maka saya pilih No.
  • Use network mirror digunakan untuk pengambilan repository secara online berbeda dengan tadi yang  menggunakan  CD/DVD  repository  Debian,  jika  anda  menginginkan  repository  secara  online dengan menggunakan mirror yang ada syaratnya computer anda meski terhubung ke internet. Karena computer saya tidak terhubung ke internet maka saya pilih opsi No.
  • Saat  anda  diminta  untuk  berpartisipasi  dengan  pihak  Debian,  anda  pilih  Yes  jika  anda  ingin mengikutinya  dan  pilih  opsi  No  untuk sebaliknya.
  • Pada opsi Choose software to install, anda pilih paket software apa saja yang ingin anda install langsung sehingga nantinya anda tidak perlu repot-repot untuk menginstall paket software yang tertera  di  menu.  Perhatian,  opsi  Graphical  desktop  environment  adalah  opsi  yang  akan menginstall tampilan desktop (mode GUI) pada computer, saya hilangkan karena saya nantinya akan belajar bagaimana cara mengoperasikan computer server dengan Debian yang berbasis CLI  Saya hanya memilih Standard software utilities karena ini untuk pembelajaran saja nantinya.
  • Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai. Kemudian pada Install the GRUB boot loader pilih yes.
  • Setelah instalasi selesai, pilih Continue. Secara otomatis komputer akan reboot dengan sendirinya.
  • Inilah tampilan awal login server Debian 6. Selesai !!

Perbedaan Antara Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan Yang Menyebabkan Urbanisasi

Sabtu, 15 November 2014

Masyarakat perkotaan adalah masyarakat yang hidup di perkotaan yakni daerah yang sudah berkembang dan lebih modern di banding daerah pedesaan. Suatu daerah pastilah memiliki pengaruh bagi masyarakatnya misalnya perubahan tampak nyata dikota - kota, sebab kota - kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh - pengaruh dari luar, sehingga masyarakat akan terpengaruh oleh kebudayaan - kebudayaan dari luar yang cenderung memberikan dampak negatif. Alur kehidupan yang cepat dikota-kota, mengakibatkan pentingnya faktor waktu bagi warga kota, sehingga pembagian waktu yang teliti sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan - kebutuhan setiap individu, mengakibatkan lebih disiplinnya masyarakat di perkotaan, dan orang perkotaan cenderung lebih bisa mengurus dirinya sendiri atau lebih individualisme. Dalam aspek pengetahuan teknologi dan komunikasi, orang perkotaan cenderung lebih baik ketimbang pedesaan karena di perkotaan teknologi dan komunikasi cenderung berkembang ketimbang di pedesaan. Namun ada juga sisi negatif masyarakat di perkotaan yakni kehidupan keagamaannya berkurang, kadangkala masyarakat perkotaan tidak terlalu memikirkan masalah keagamaannya karena memang kehidupan yang cenderung kearah keduniaan saja, dan lebih mengejar ambisi - ambisi dunia saja. Adalagi yang berbeda dalam masyarakat pedesaan yakni kehidupan gotong royong, gotong royong di dalam masyarakat perkotaan cenderung kurang karena masyarakat perkotaan lebih individualis.


Sedangkan masyarakat pedesaan merupakan masyarakat yang hidup di pedesaan, daerah pedesaan adalah daerah yang masih belum terlalu terkontambinasi oleh pengaruh-pengaruh luar. Lingkungan pedesaan memberikan pengaruh bagi masyarakat diantaranya Masyarak pedesaan biasanya lebih menjunjung tinggi kebersamaan dalam kehidupanya sehingga keakraban dan persaudaraannya masih terjalin dengan baik, berbeda dengan masyarakat di perkotaan yang cenderung individualisme. Kehidupan Keagamaan di masyarakat pedesaan masih rata-rata lebih bagus di bandingkan masyarakat di perkotaan. Namun dalam aspek Teknologi dan Komunikasi, masyarakat pedesaan cenderung kurang dibandingkan masyarakat perkotaan karena disebabkan sarana dan prasaran di pedesaan masih kurang memadai, dan itu berpengaruh pada pengetahuan masyarakat di pedesaan.


Kehidupan di masyarakat perkotaan yang lebih modern, sarana prasana yang lebih lenkap, banyaknya lapangan pekerjaan di kota, dan pendidikan dan perguruan tinggi yang lebih baik dan berkualitas ini memicu terjadinya urbanisasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan Urbanisasi adalah perpindahan penduduk secara berduyun-duyun dari desa (kota kecil, daerah) ke kota besar (pusat pemerintahan). Adapun fakor pendorong yang menyebabkan masyarakat desa melakukan urbanisasi yaitu :
  • Lahan pertanian semakin sempit
  • Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
  • Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
  • Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
  • Diusir dari desa asal
  • Memiliki impian kuat menjadi orang kaya

Untuk itu adapun cara – cara yang dilakukan untuk mengatasi urbanisasi yaitu :


  • Pertama tentu peran pemerintah pusat sangat tinggi dalam menciptakan lapangan kerja yang lebih terencana dan permanen di desa, terutama desa tertinggal, lewat menteri yang terkait.
  • Peranan bupati kepala daerah, pemda, kepala desa sangat dibutuhkan dalam memberi prioritas pembangunan pedesaan terutama dalam pengurangan kemiskinan dan peluang penciptaan tenaga kerja.
  • Perlu adanya insentif bagi pemuda yang mau membantu atau berperan dalam pembangunan pedesaan.
  • Perlunya penggalanan dana baik dari pajak, zakat dan shodakoh untuk membangkitkan peluang usaha baru.
  • Perlu ada komunikasi kota desa sehingga untuk setiap pemuda yang meninggalkan desa harus berkontribusi dalam pembangunan desa.
  • Hindari profokasi yang berlebihan terhadap enaknya hidup di kota.
  • Promosikan enaknya hidup di desa.
  • Perlu adanya transmigrasi apabila terjadi urbanisasi yang sangat meluap.


Hubungan Antara Individu, Keluarga dan Masyarakat

Minggu, 09 November 2014

Individu adalah organisme yang hidupnya sendiri atau secara fisik bersifat bebas (tidak mempunyai hubungan organik dengan sesamanya). Kumpulan dari beberapa individu merupakan keluarga. Keluarga adalah satuan kekerabatan yang sangat mendasar di masyarakat. Atau keluarga dapat diartikan sebagai unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami  istri dan anaknya, atau ayah dengan anaknya atau ibu dengan anaknya, atau keluarga sedarah dalam garis lurus dari atas kebawah sampai dengan keturunan yang ketiga. Sedangkan kumpulan dari beberapa keluarga merupakan masyarakat. Masyarakat adalah sejumlah manusia yang terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama atau masyarakat itu adalah kumpulan dari sejumlah orang dalam suatu tempat tertentu yang menunjukkan adanya pemilikan atas norma-norma hidup bersama walaupun didalamnya terdapat lapisan atau lingkungan sosial. Secara geografis dan sosiologis dapat dibedakan menjadi masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.

Peranan keluarga sangat penting dalam hal pertumbuhan individu. Ada 8 fungsi dari keluarga, yaitu :

-    Agama
Keluarga dikembangkan untuk mampu menjadi wahana yang pertama dan utama untuk membawa seluruh anggotanya melaksanakan ibadah dengan penuh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.

-    Sosial dan budaya
Keluarga dikembangkan menjadi wahana untuk melestarikan budaya nasional yang luhur dan bermartabat

-    Cinta dan kasih saying
Keluarga menjadi wahana pertama dan utama untuk menumbuhkan cinta kasih antar sesama anggotanya, antar orang tua dengan pasangannya, antar anak dengan orang tua.

-    Perlindungan
Keluarga menjadi pelindung yang pertama, utama dan kokoh dalam memberikan kebenaran dan keteladanan kepada anak-anak dan keturunannya

-    Reproduksi
Keluarga menjadi pengatur reproduksi keturunan secara sehat dan berencana, sehingga anak-anak yang dilahirkan menjadi generasi penerus yang berkualitas

-    Sosialisasi dan pendidikan
Keluarga berfungsi sebagai sekolah dan guru yang pertama dan utama dalam mengantarkan anak-anaknya untuk menjadi panutan masyarakat luas dan dirinya sendiri

-    Ekonomi
Keluarga menyiapkan dirinya untuk menjadi suatu unit yang mandiri dan sanggup untuk meningkatkan kesejahteraan lahir dan batinnya dengan penuh kemandirian

-    Lingkungan
Keluarga siap dan sanggup untuk memelihara kelestarian lingkungan untuk memberikan yang terbaik kepada anak cucunya dimasa yang akan datang

Menurut para ahli perkembangan individu dibagi atas tiga, yaitu : perkembangan individu semata-mata tergantung kepada faktor dasar/pembawaan, perkembangan individu yang ditentukan oleh faktor lingkungan/pendidikan, dan perkembangan individu dari keduanya.

Manurut Elizabeth B. Hurlock, baik faktor kondisi internal maupun faktor kondisi eksternal akan dapat mempengaruhi tempo/kecepatan dan sifat atau kualitas perkembangan seseorang. Tetapi sejauh mana pengaruh faktor tersebut sukar untuk ditentukan, terlebih lagi untuk dibedakan mana yang penting dan kurang penting. Tetapi bailklah beberapa diantara faktor faktor-faktor tersebut ditinjau :

1.    Intelegensi
Intellegensi merupakan faktor yang terpenting. Kecerdasan yang tinggi disertai oleh perkembangan yang cepat, sebaliknya jika kecerdasan rendah, maka anak akan terbelakang dalam pertumbuhan dan perkembangan.
Berdasarkan penelitian Terman LM (Genetic studies of Genius) dan Mead TD (The age of walking and talking in relation to general intelligence) telah dibuktikan adanya pengaruh intellegensi terhadap tempo perkembangan anak terutama dalam perkembangan berjalan dan berbicara.

2.    Seks
Perbedaan perkembangan antara kedua jenis seks tidak tampak jelas. Yang nyata kelihatan adalah kecepatan dalam pertumbuhan jasmaniyah. Pada waktu lahir anak laki-laki lebih besar dari perempuan, tetapi anak perempuan lebih cepat perkembangannya dan lebih cepat pula dalam mencapai kedewasaannya dari pada anak laki-laki

3.    Kelenjar – kelenjar
Hasil penelitian di lapangan indoktrinologi (kelenjar buntu) menunjukkan adanya peranan penting dari sementara kelenjar-kelenjar buntu ini dalam pertumbuhan jasmani dan rohani dan jelas pengaruhnya terhadap perkembangan anak sebelum dan sesudah dilahirkan.

4.    Kebangsaan (ras)
Anak-anak dari ras Meditarian (Lautan tengah) tumbuh lebih cepat dari anak-anak eropa sebelah timur. Amak-anak negro dan Indian pertumbuhannya tidak terlalu cepat dibandingkan dengan ank-anak kulit putih dan kuning.

5.    Posisi dalam keluarga
Kedudukan anak dalam keluarga merupakan keadaan yang dapat mempengaruhi perkembangan. Anak kedua, ketiga, dan sebagainya pada umumnya perkembangannya lebih cepat dari anak yang pertama. Anak bungsu biasanya karena dimanja perkembangannya lebih lambat. Dalam hal ini anak tunggal biasanya perkembangan mentalitasnya cepat, karena pengaruh pergaulan dengan orang-orang dewasa lebih besar.

6.    Makanan
Pada tiap-tiap usia terutama pada usia yang sangat muda, makanan merupakan faktor yang penting peranannya dalam pertumbuhan dan perkembangan. Bukan saja makanannya, tetapi isinya yang cukup banyak mengandung gizi yang terdiri dari pelbagai vitamin. Kekurangan gizi/vitamin dapat menyebabkan gigi runtuh, penyakit kulit dan lain-lain penyakit.

7.    Luka dan penyakit
Luka dan penyakit jelas pengaruhnya kepada perkembangan, meskipun terkadang hanya sedikit dan hanya menyangkut perkembangan fisik saja.

8.    Hawa dan sinar
Hawa dan sinar pada tahun-tahun pertama merupakan faktor yang penting. Terdapat perbedaan antara anak-anak yang kondisi lingkungannya baik dan yang buruk.

9.    Kultur (budaya)
Penyelidikan Dennis di kalangan orang-orang Amerika dan Indiana menunjukan bahwa sifat pertumbuhan anak-anak bayi dari kedua macam kultur adalah sama. Ini menguatkan pendapat bahwa sifat-sifat anak bayi itu adalah universal dan bahwa budayalah yang kemudian merubah sejumlah dasar-dasar tingkah laku anak dalam proses perkembangannya. Yang termasuk faktor budaya disini selain budaya masyarakat juga di dalamnya termasuk pendidikan, agama, dsb.


Jadi hubungan antara individu, keluarga dan masyarakat adalah keluarga merupakan sekumpulan dari beberapa individu, dan masyarakat sekumpulan dari beberapa keluarga. Individu, keluarga dan masyarakat memiliki kaitan yang satu dengan yang lainnya. Tanpa adanya individu, maka tidak akan terbentuk suatu keluarga dan masyarakat.

Sumber : 


 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2014. Kreasi Anak Bangsa - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger