Web Server merupakan salah satu layanan internet yang paling popular karena ke populerannya maka layanan ini menjadi media yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan lembaga, institusi atau perusahaan. Fasilitas ini juga dapat memungkinkan kita mengakses informasi dan data lebih efektif dan efisien. Web server menggunakan protocol HTTP yang menggunakan arsitektur client-server, yaitu ada sebuah web server yang dapat memberikan layanan HTTP yang di minta oleh aplikasi client. Dalam pembuatan web server dibutuhkan beberapa aplikasi seperti Apache, MySQL, dan PHP.
Apache adalah salah satu aplikasi web server yang terbaik karena kehandalannya, kecepatannya, dan selain itu apache juga bersifat open source. Apache secara default terdapat di distro – distro linux.
MySQL merupakan salah satu software database yang sangat terkenal di dunia. Terkenal karena kecepatan, kemudahan penggunaan, konektifitas dan sekuritas yang baik, serta harga yang masih cenderung gratis untuk pengguna tertentu.
PHP adalah bahasa pemograman yang bersifat server side dan menyatu dengan HTML. Server side adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server sedangkan yang diterima klien hanya HTML biasa.
Sebelumnya kita harus mengkonfigurasi DNS Server pada server tersebut. Baca juga cara Konfigurasi DNS Server Debian 6. Kemudian tambahkan Domain WWW pada DNS Servernya.
# nano /etc/bind/zone
Tambahkan skript :
www IN A 192.168.12.1
Setelah itu restart daemon bind9
# /etc/init.d/bind9 restart
Kemudian test nslookup pada domainnya.
# nslookup www.rizky-pohan.com
Install beberapa paket software yang dibutuhkan seperti mysql-server, apache2, php5, dan phpmyadmin.
Pertama install paket software mysql-server
# apt-get install mysql-server
Anda akan diminta untuk membuat sebuah password untuk user root yang dapat mengakses mysql-server anda nantinya.
Install apache2 beserta php5, masukkan perintah berikut :
# apt-get install apache2 php5
Kemudian install juga phpmyadmin
# apt-get install phpmyadmin
Pilih apache2 dengan menekan tombol space (spasi), kemudian tekan enter pada pilihan ok.
Lalu pilih yes, tekan enter.
Kemudian buat password untuk phpmyadmin, saya sarankan password phpmyadmin dengan mysql-server agar sama, supaya nantinya tidak keliru.
Sebelumnya ketika menginstall apache2, webserver secara otomatis telah terbuat dan berada pada di direktori /var/www. Lakukan pengujian via client dengan menggunakan browser. Saya menggunakan browser mozilla firefox.
Pada address bar, masukan domain yang dibuat tadi. www.rizky-pohan.com
Kemudian test, mysql-server dan phpmyadmin nya juga
Pada address bar ketikan www.rizky-pohan.com/phpmyadmin
Kemudian login dengan memasukkan username dan password. Maka akan muncul tampilan database server dari mysql-server.
Setelah itu buat direktori untuk webservernya.
# mkdir /var/www/website
Kemudian beri hak akses pada direktori tersebut
# chmod -R 777 /var/www/website
Kemudian konfigurasi Apache Web Server
Edit file /etc/apache/sites-available/default
# nano /etc/apache/sites-available/default
Edit dan tambah beberapa skrip berikut :
ServerAdmin webmaster@rizky-pohan.com
ServerName www.rizky-pohan.com
DocumentRoot /var/www/website
<Directory /var/www/website>
Options FollowSymLinks
AllowOverride None
</Directory>
Kemudian simpan konfigurasinya.
Setelah itu kita akan membuat file webserver yang bernama index.html
# nano /var/www/website/index.html
Konfigurasi sesuai kreasi anda. Tetapi anda bisa juga memindahkan file berbentuk html dari komputer anda. Anda bisa menggunakan FTP Server untuk memindahkan dari komputer ke server Debian 6. Baca juga cara Konfigurasi FTP Server Debian 6.
Setelah itu coba lihat file yang telah kita pindahkan dari komputer ke server.
# nano /var/www/website/index.html
Setelah itu, lakukan restart pada apache2.
# /etc/init.d/apache2 restart
Kemudian test webserver di client dengan web browser.
Masukkan domain pada address bar : www.rizky-pohan.com
Maka akan muncul tampilan webserver yang telah dibuat tadi.
Cukup sekian cara Konfigurasi Web Server Debian 6, semoga bermanfaat :)
Apache adalah salah satu aplikasi web server yang terbaik karena kehandalannya, kecepatannya, dan selain itu apache juga bersifat open source. Apache secara default terdapat di distro – distro linux.
MySQL merupakan salah satu software database yang sangat terkenal di dunia. Terkenal karena kecepatan, kemudahan penggunaan, konektifitas dan sekuritas yang baik, serta harga yang masih cenderung gratis untuk pengguna tertentu.
PHP adalah bahasa pemograman yang bersifat server side dan menyatu dengan HTML. Server side adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server sedangkan yang diterima klien hanya HTML biasa.
Sebelumnya kita harus mengkonfigurasi DNS Server pada server tersebut. Baca juga cara Konfigurasi DNS Server Debian 6. Kemudian tambahkan Domain WWW pada DNS Servernya.
# nano /etc/bind/zone
Tambahkan skript :
www IN A 192.168.12.1
Setelah itu restart daemon bind9
# /etc/init.d/bind9 restart
Kemudian test nslookup pada domainnya.
# nslookup www.rizky-pohan.com
Install beberapa paket software yang dibutuhkan seperti mysql-server, apache2, php5, dan phpmyadmin.
Pertama install paket software mysql-server
# apt-get install mysql-server
Anda akan diminta untuk membuat sebuah password untuk user root yang dapat mengakses mysql-server anda nantinya.
Install apache2 beserta php5, masukkan perintah berikut :
# apt-get install apache2 php5
Kemudian install juga phpmyadmin
# apt-get install phpmyadmin
Pilih apache2 dengan menekan tombol space (spasi), kemudian tekan enter pada pilihan ok.
Lalu pilih yes, tekan enter.
Kemudian buat password untuk phpmyadmin, saya sarankan password phpmyadmin dengan mysql-server agar sama, supaya nantinya tidak keliru.
Sebelumnya ketika menginstall apache2, webserver secara otomatis telah terbuat dan berada pada di direktori /var/www. Lakukan pengujian via client dengan menggunakan browser. Saya menggunakan browser mozilla firefox.
Pada address bar, masukan domain yang dibuat tadi. www.rizky-pohan.com
Kemudian test, mysql-server dan phpmyadmin nya juga
Pada address bar ketikan www.rizky-pohan.com/phpmyadmin
Kemudian login dengan memasukkan username dan password. Maka akan muncul tampilan database server dari mysql-server.
Setelah itu buat direktori untuk webservernya.
# mkdir /var/www/website
Kemudian beri hak akses pada direktori tersebut
# chmod -R 777 /var/www/website
Kemudian konfigurasi Apache Web Server
Edit file /etc/apache/sites-available/default
# nano /etc/apache/sites-available/default
Edit dan tambah beberapa skrip berikut :
ServerAdmin webmaster@rizky-pohan.com
ServerName www.rizky-pohan.com
DocumentRoot /var/www/website
<Directory /var/www/website>
Options FollowSymLinks
AllowOverride None
</Directory>
Kemudian simpan konfigurasinya.
Setelah itu kita akan membuat file webserver yang bernama index.html
# nano /var/www/website/index.html
Konfigurasi sesuai kreasi anda. Tetapi anda bisa juga memindahkan file berbentuk html dari komputer anda. Anda bisa menggunakan FTP Server untuk memindahkan dari komputer ke server Debian 6. Baca juga cara Konfigurasi FTP Server Debian 6.
Setelah itu coba lihat file yang telah kita pindahkan dari komputer ke server.
# nano /var/www/website/index.html
Setelah itu, lakukan restart pada apache2.
# /etc/init.d/apache2 restart
Kemudian test webserver di client dengan web browser.
Masukkan domain pada address bar : www.rizky-pohan.com
Maka akan muncul tampilan webserver yang telah dibuat tadi.
Cukup sekian cara Konfigurasi Web Server Debian 6, semoga bermanfaat :)
oke di coba dulu :D
BalasHapusTerimakasih, work gan!
BalasHapusthank you bro, ternyata 100% work!
BalasHapusthank you bro, ternyata 100% work!
BalasHapus